Konten Gaptek - Kreativitas anak muda semakin hari semakin beragam. Kreativitas
ini bisa menjadi peluang untuk dikembangkan sesuai dengan kebutuhan
masyarakat. Hal inilah yang memunculkan banyak startup dari kalangan
muda. Sayangnya, kreativitas dalam berbisnis ini terkadang terkendala
dengan modal yang tidak cukup. Beruntungnya, ada venture capital yang
dapat membantu memberikan modal kepada para perintis startup yang
dijalankan oleh sekelompok orang.
Cara Kerja Venture Capital
Image Source : http://www.techreport.co.za |
Modal merupakan kebutuhan pertama yang diperlukan saat menjalankan sebuah startup. Jika tidak memiliki modal yang cukup, para pengembang startup bisa mengajukan permintaan modal ke beberapa pihak. Modal ini diberikan kepada startup yang sedang berkembang dan memiliki potensi yang siginifikan. Para pelakunya disebut dengan venture capitalist yang berperan dalam melakukan manajemen dan administrasi pendanaan, penyaluran, dan pengawasan kegiatan yang dilakukan oleh startup terkait modal yang diberikan.
Convergence Venture merupakan salah satu pihak Indonesia VC yang membantu menyediakan modal dan sangat berperan penting dalam membantu mengembangkan startup di Indonesia. Beberapa orang mungkin masih awam dengan Convergence Venture dan apa yang dikerjakan. Agar bisa lebih memahami, berikut ini merupakan penjelasan mengenai cara kerja mereka.
Convergence Venture merupakan salah satu pihak Indonesia VC yang membantu menyediakan modal dan sangat berperan penting dalam membantu mengembangkan startup di Indonesia. Beberapa orang mungkin masih awam dengan Convergence Venture dan apa yang dikerjakan. Agar bisa lebih memahami, berikut ini merupakan penjelasan mengenai cara kerja mereka.
1. Sumber Dana yang Digunakan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Convergence Venture berperan membantu memberikan modal berupa uang kepada startup yang sedang berkembang. Uang yang digunakan tidak serta merta ada. Mereka memiliki sumber yang cukup untuk membiayai startup karena mereka mendapatkan investasi dari pihak ketiga atau investor, yaitu Limited Partners (LP). LP memiliki sumber dana yang dibutuhkan sehingga mereka dapat melakukan pekerjaan sama terkait dana.
2. Pengelolaan Dana Dari Limited Partners
Dana dari Limited Partners digunakan sebagai modal untuk para pengembang startup. Tidak sembarangan startup bisa mengajukan dan mendapatkan modal yang dibutuhkan. Umumnya mereka memiliki kualifikasi tersendiri dan akan menyeleksi setiap startup yang mengajukan dana.
Dana yang diberikan dari LP tidak semua diberikan kepada pengelola startup sebagai venture capital. Dana ini juga dikelola untuk mengembangkan dan menjalankan manajemen mereka. Dana yang digunakan untuk manajemen harus dikembalikan kepada LP jika investasi yang diberikan ke startup sudah menghasilkan return.
Dana yang diberikan dari LP tidak semua diberikan kepada pengelola startup sebagai venture capital. Dana ini juga dikelola untuk mengembangkan dan menjalankan manajemen mereka. Dana yang digunakan untuk manajemen harus dikembalikan kepada LP jika investasi yang diberikan ke startup sudah menghasilkan return.
3. Pengawasan Kepada Startup
Dalam proses pelaksanaan bisnisnya, startup tidak akan dilepaskan begitu saja. Mereka akan diawasi perkembangannya ketika mulai menjalankan. Hasil dari pengawasan ini bisa berupa saran dan kritik terkait bisnis yang dijalankan, review berkala kinerja, dan mencari peluang untuk mendapat return dari venture capital yang telah diberikan.
4. Proses Saat Mendapatkan Return
Return bisa diperoleh ketika penyedia modal bisa exit dari startup yang mereka ajak kerja sama. Kegiatan exit bisa terjadi dalam berbagai kondisi, misalnya ketika startup dijual, mendapatkan investasi yang lebih besar dari pihak lain, atau saat go public. Kondisi yang mengharuskan untuk exit sesuai dengan persyaratan dan perjanjian yang sebelumnya telah disepakati bersama. Jumlah return yang didapatkan bisa beragam. Umumnya, penyedia modal akan mendapatkan 20% dari return dan sisanya yaitu sebesar 80% ditambah biaya manajemen akan dikembalikan kepada Limited Partners.
Cara kerja ini merupakan satu siklus perputaran. Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan satu siklus bisa berlangsung cukup lama. Jika memiliki startup yang cukup potensial, bisa menghubungi Convergence Indonesia VC yang telah berpengalaman di bidangnya dalam menyediakan venture capital untuk banyak startup di Indonesia.
Cara kerja ini merupakan satu siklus perputaran. Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan satu siklus bisa berlangsung cukup lama. Jika memiliki startup yang cukup potensial, bisa menghubungi Convergence Indonesia VC yang telah berpengalaman di bidangnya dalam menyediakan venture capital untuk banyak startup di Indonesia.
Sekian ulasan kali ini, semoga bermanfaat!
informatif dan bermanfaat
ReplyDeleteTerima kasih, terus berkunjung ke situs kontengaptek ya.. ☺
Deletemakasih sharingnya
ReplyDeleteSama-sama.
DeleteSenang bisa membantu.
Sangat informatif dan bermanfaat. Tengkyuuuuu :)
ReplyDeleteTerima kasih.
DeleteSenang bisa memberikan manfaat.