USB OTG SanDisk (Image Source: arinamabruroh) |
Konten Gaptek – Smartphone bukanlah sebuah benda
yang asing di tangan manusia, hampir seluruh umat manusia menggunakan
smartphone untuk berbagai aktivitasnya. Di Indonesia sendiri kira-kira sebanyak
73 Juta masyarakat Indonesia sudah menggunakan smartphone, hal ini menyebabkan
Indonesia menduduki peringkat ke-6 dunia dengan pengguna smartphone terbanyak. Smartphone
sudah menjadi barang wajib yang tidak boleh ketinggalan dibawa kemana saja ketika
pergi. Bahkan anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar saja sudah
diberikan smartphone oleh orang tuanya, sebab tuntutan zaman dimana semuanya
serba digital/online.
Tren
dalam aktivitas digital makin liar, Seperti mau kursus atau bimbel, sekarang
sudah bisa melalui online, mau belanja sudah bisa online, mau pesan ojek sudah
bisa online. Apapun dengan mudahnya bisa dilakukan melalui online/digital. Sungguh
beruntung sekali bukan hidup di zaman yang semuanya serba teknologi ini, apapun
dapat dilakukan dengan mudahnya termasuk untuk mengabadikan sebuah momen spesial. Sekarang siapapun
bisa menggunakan kamera untuk mengambil gambar/video guna mengabadikan momen
indah yang dilalui agar dikemudian hari bisa untuk dilihat dan dikenang
kembali.
Bahkan
sekarang pun di smartphone sudah ada kamera yang memiliki spesifikasi canggih
dan kualitas kameranya tidak kalah dengan kamera DSLR. Jadi tak perlu repot
lagi menggunakan kamera, mengingat harga kemera yang lumayan menguras saku.
Berbeda dengan smartphone yang memiliki paket super komplit yang didalamnya sudah
tersedia kamera, internet,
musik, dll. Pantas saja sekarang masing-masing Brand smartphone bersaing dalam
mengeluarkan produk terbaru dengan spesifikasi gaharnya.
Tak
heran lebih banyak masyarakat yang mengandalkan smartphone untuk menyimpan data
mulai dari foto, video, musik, hingga dokumen penting dan macam-macam data
lainnya. Kendati demikian, bukan berarti smartphone bisa menampung ribuan data
yang disimpan. Pasalnya smartphone memiliki memori internal yang terbatas mulai
dari smartphone kelas kebawah dengan penyimpanan internal 8GB hingga kelas
keatas yang memiliki penyimpanan internal mencapai 128GB. Meskipun terlihat
besar, tanpa disadari lama-kelamaan memori internal tersebut akan terus
berkurang. Apalagi bagi yang sering menyimpan file dan data dengan size yang
besar. sudah pasti memori sebesar itupun masih belum cukup untuk menyimpan data
pada smartphone.
Akhirnya
saat memori smartphone sudah penuh, Kamu tidak bisa lagi menggunakan fungsi
yang ada di smartphone seperti mengambil foto/video dan menyimpan file/data. Setelah
hal itu terjadi, alhasil yang dilakukan oleh pengguna smartphone adalah
menghapus data yang ada agar memori smartphone kembali kosong. Padahal kan kalo
#DibuangSayang banget loh, apalagi kalau data tersebut itu
penting.
Berbagai
momen spesial yang sudah diabadikan harus sirna dihilangkan, pasti hati ini
berat sekali untuk menghapusnya. Terkadang juga karena memori smartphone sudah
kepenuhan kapasitasnya, secara tak sengaja tiba-tiba data yang ada di
smartphone hilang dengan sendirinya. Disitulah hal yang paling menyebalkan,
Kamu tidak menghapus data,
tapi tahu-tahu data tersebut hilang. Bagaimana tidak kesal bukan jika
kehilangan data seperti kejadian tersebut.
Pernah
juga sebuah data yang tadinya bisa terbuka seperti dokumen misalnya, tahu-tahu
di kemudian hari sudah tidak bisa terbuka lagi. Anehnya padahal data tersebut
tidak hilang, namun hanya tidak bisa dibuka saja. Nah itulah yang dinamakan
kerusakan data / Corrupt
File Data. Hal ini juga menjengkelkan menurutku.
Sebuah
perusahaan inovasi teknologi Western
Digital Corp belakangan ini membuat studi terbarunya terkait kebiasaan
pengelolaan data seluler masyarakat Indonesia yang berjudul “Indonesian
Consumer Mobile Habit and Data Management Survey”. Studi ini melibatkan
sebanyak 1.120 responden yang
berasal dari 6 kota besar di Indonesia
(Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Medan, dan Makassar). Hasil dari
studi adalah menunjukkan bahwa kehilangan
data merupakan salah satu permasalahan utama yang dihadapi oleh pengguna
smartphone.
Dari
hasil survey tersebut sebanyak 67%
orang Indonesia pernah kehilangan data di smartphone mereka, dan berujung kepada perasaan kesal dan jengkel.
Bener banget itu yang dialami diriku sendiri saat kehilangan data. Sebanyak itu
loh yang pernah kehilangan data, dari
1.120 responden sebanyak 80% nya
yang telah menyadari pentingnya melakukan back-up data. Namun hanya sepertiga
dari mereka yang selalu melakukan backup data secara rutin selama sebulan
sekali.
Akupun
pernah mengalami dimana saat aku sedang melakukan traveling dan kemudian
mengambil foto menggunakan smartphone di tempat wisata. Nah, setelah sampai
dirumah niatnya mau melihat foto yang telah diambil, tapi ternyata malah tidak
ada file foto tersebut di smartphoneku alias hilang dengan sendirinya. Sungguh
sedih sekali rasanya, sudah lelah menjepret gambar sana-sini tapi hasil datanya
malah hilang.
Pernah
juga pengalaman pribadiku saat menyimpan data penting seperti dokumen PPT untuk persentasi, kebetulan saat itu
aku menyimpannya di smartphone dan belum membackup-nya. Eh sewaktu dihari H ingin melakukan persentasi malah file data
tersebut mendadak tidak bisa dibuka. Entah mengapa bisa begitu, sepertinya ada
file yang corrupt/rusak. Dengan terpaksa dan berat hati akhirnya akupun harus
membuat PPT dari awal lagi.
Kejadian
tersebut itulah yang namanya kehilangan/kerusakan data pada smartphone, untuk
mengantisipasi dan mencegah agar tidak terjadi kehilangan maupun kerusakan data
maka bisa dengan melakukan backup data. Melakukan backup data masih jarang sekali yang
melakukannya, dikarenakan masih belum mengetahui cara untuk backup data.
Padahal jika tidak segera dibackup maka risiko kehilangan/kerusakan data bisa
saja terjadi kapanpun.
Pasti
tidak ada yang ingin kejadian seperti kehilangan/kerusakan data menimpa
dirinya, maka dari itu segeralah amankan data yang ada di smartphonemu dengan
membackupnya. Backup data ini seolah-olah Kamu memiliki data
cadangan/duplikatnya, jadi jika sewaktu-waktu data yang satu hilang/rusak, maka
masih ada duplikat atau salinannya. Jika tidak dibackup, data yang hilang/rusak
sudah harus ikhlas untuk hilang selamanya. Inilah pentingnya melakukan backup
data, agar kekhawatiran seperti terjadi kehilangan ataupun kerusakan data tidak
lagi menyelimuti di benakmu.
BackUp Data? USB OTG SanDisk Solusinya
USB OTG SanDisk (Image Source: arinamabruroh) |
Tapi
tenang aja, sekarang udah enggak perlu khawatir kehilangan data di smartphone sebab
Untuk mengatasi dan melakukan BackUp data sekarang sudah bisa menggunakan SanDisk Dual USB OTG (On The Go) untuk solusi lengkap masalah
penyimpanan pada smartphonemu yang mampu membackup data dengan cepat dan mudah,
produk OTG yang diluncurkan oleh SanDisk ini adalah solusi untuk mengatasi
masalah kehilangan data dari perusahaan yang menaunginya (SanDisk) yaitu
Western Digital Corp.
SanDisk
ini adalah brand terbaik dan terdepan untuk penyimpanan mobile termasuk dalam
hal backup data. Selama ini masyarakat malas untuk melakukan backup data
mungkin dikarenakan proses backup / pencadangan data yang rumit dan memakan
waktu lama. Nah, USB OTG SanDisk bisa dijadikan solusi tepat
dan terbaik untuk membackup data penting pada smartphone dengan proses yang
mudah dan cepat.
Sambungkan USB OTG SanDisk pada Smartphone (Image Source: arinamabruroh) |
Cara
melakukan backup data nya pun begitu mudah, cukup dengan menyambungkan
smartphone pada USB OTG SanDisk Dual
Drive (untuk pengguna Android) atau iXpand Flash Drive (untuk pengguna iphone).
Setelah tersambung, pengguna langsung dapat membuat cadangan data / backup ke
penyimpanan pada USB OTG SanDisk. Hal ini juga bisa diperuntukkan bagi yang
ingin mengganti smartphone baru, dan ingin membackup datanya agar tidak hilang
meskipun telah ganti smartphone.
USB OTG SanDisk (Image Source: aldhifajar) |
Kamu
juga bisa membackup data dan memindahkannya ke komputer/pc maupun ke smartphone
lain jika diperlukan. Caranya dengan menggunakan aplikasi mobile SanDisk Memory Zone dan iXpand Drive, melalui
aplikasi tersebut proses memindahkan data bisa lebih cepat dan tidak memakan
waktu banyak. bahkan pengguna juga bisa mensetting agar aplikasi tersebut
melakukan backup secara otomatis ketika USB OTG tersambung pada smartphone.
Aplikasi
SanDisk Memory Zone dan iXpand Drive pun dapat membantu Kamu untuk membackup
berbagai konten yang ada di media sosial seperti: foto dan video ke USB OTG
SanDisk Dual Drive ataupun iXpand Flash Drive. Sehingga Kamu enggak ada lagi
rasa takut kehilangan konten penting yang ada di media sosial.
Note: Pengguna smartphone juga dapat melakukan upgrade smartphone miliknya untuk menambah kapasitas penyimpanan memori dengan menggunakan Kartu Memori SanDisk Extreme MicroSD spesifikasi A2.
Aku
jadi sadar selama ini kurang melakukan memperhatikan data penting di
smartphone, jarang sekali aku melakukan backup data. Padahal kalo
#DibuangSayang banget kan. Apalagi kalau sampai hilang dengan sendirinya.
Tapi
sekarang aku jadi rajin backup data di smartphone, karena semuanya jadi lebih
mudah dan cepat pakai USB OTG SanDisk. Kamu
udah backup data yang ada di smartphone juga belum? Yuk segera backup agar
tidak terjadi kehilangan data. #SanDiskAPAC adalah produk terbaik untuk solusi
backup data di smartphonemu.
Oke
sekian dulu ulasan kali ini, SEOmoga dapat bermanfaat.
Aku juga pengguna SanDisk, apalagi sering jalan2 ke luar daerah yang ga ada sinyal. Jadi foto2nya bisa dibackup ke OTG dulu baru diupload 😊
ReplyDeleteWahh mantap kan mba. Jadi ga khawatir kalo tiba-tiba foto di smartphone ilang atau terhapus.
DeleteSelama udah di backup di otg sandisk, jadi aman deh..
praktis dan gampang dibawa pas lg traveling... tp hrs disimpan di tempat yang gampang diingat biar gk ilang
ReplyDeleteIya simpel, kapanpun bisa dibawa.. Iya harus hati-hati soalnya USB OTG Sandisk kecil bentuknya.
DeleteSaya nih sangat mengandalkan smartphone untuk motret dan bikin video, karena alasan kepraktisan. Bersyukur sekarang ada USB OTG SanDisk sehingga masalah backup data bisa teratasi.
ReplyDeleteIya kebanyakan orang lebih banyak mengabadikan momen dengan smartphone daripada kamera. Karena lebih praktis satu untuk semua.
DeleteIya enaknya USB OTG Sandisk bisa jaga-jaga dari kehilangan data.
sering kehabisan memory hp pas lagi acara blogger, tau2 ga bisa nyimpen, mau simpen ke google photos, kok abis2in paket data. Solusi banget nih SanDisk OTG nya
ReplyDeleteKok sama sih pengalamannya wkwk. Aku juga sering banget lagi event eh kehabisan memori. Jadi bingung sendiri ga bisa moto deh, tapi semenjak tau USB OTG Sandisk semuanya berubah hehe.
DeleteSolusi banget emg, kecil-kecil cabe rawit.
ini juga solusi untuk transfer video atau foto dr Laptop ke HP :)
ReplyDeletesandisk yang m3.0 itu aku punya. suka juga. soalnya transparan, desainnya estetik.
ReplyDeletekalau soal spesifikasi ya jangan diragukan talah~~~
Dual Drive m3.0 aku juga punya,, dulu beli online di shopee
ReplyDeleteharus punya emang ini barang
Sama dengan pengalamanku. Bedanya dirimu pas traveling, aku pas acara launching sebuah cafe. Udah jeprat jepret makanan yang enak-enak dengan tampilan instagramable malah pas buka galeri foto zonk. Enggak ada foto-foto itu. Nyesek banget rasanya. :(
ReplyDeleteKita memang perlu banget ya membackup data di ponsel. Untungnya dah asa USB OTG SanDisk.
Baiknya berapa lama sekali sih untuk rutin backup data? Kalau sebulan sekali masih bagus tidak sih? Aku akhir-akhir ini jadi rajin backup data. Takut datanya hilang soalnya, apalagi yang terkait foto mantan. Duh, sayang banget kalau sampai hilang
ReplyDeleteSiapa juga yg mau kehilangan data kak, karena kalau udah hilang tuh data di smartphone apalagi yg penting2 tuh rasanya nyesek.
ReplyDeleteSayangnya nggak ada drama sejak ada USB OTG SanDisk hehee