Aku Naik Commuter Line (Dok. Pribadi) |
Konten Gaptek – Perkembangan
transportasi di Negeri Indonesia patut diacungi jempol. Yapz bagaimana tidak, sebab
makin kesini alat transportasi di Indonesia makin canggih dan semakin memudahkan
masyarakat untuk dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Kita bisa
lihat sekarang sudah ada yang namanya KRL / Commuter Line, yang merupakan
transportasi massa paling populer di jabodetabek. Commuter line masih menjadi
sarana transportasi primadona yang nyaman, aman, dan murah meriah. Aku sendiri
adalah pengguna transportasi Commuter Line disaat aku sedang ingin bepergian ke
tempat yang lumayan jauh.
Siapa
yang sangka ternyata kereta Commuter Line menjadi transportasi yang paling
diminati oleh masyarakat saat ini, terutama untuk para pekerja kantoran yang
setiap harinya harus berangkat pagi pulang sore, dengan kehadiran KRL Commuter
Line tentu saja sangat membantu sekali. Coba perhatikan setiap pagi dan sore di stasiun
kereta Commuter Line yang mana selalu
dipenuhi oleh masyarakat yang hendak pergi beraktivitas mulai dari bekerja,
sekolah, dan lain sebagainya.
Padahal
kereta Commuter Line jika sedang jam kerja dan pulang kerja itu padatnya bukan
main di dalam kereta, aku pernah beberapa kali menaiki tranportasi Commuter Line
disaat jam berangkat kerja, waktu itu sekitar jam 07.00 pagi, dan kondisi di
dalam Commuter Line sedang penuh sesak dengan manusia, sampai aku tidak bisa
naik ke dalam kereta, hingga 3 kereta terlewat karena selalu penuh. Namun kendati
demikian sampai lokasi aku tetap tidak telat, sebab waktu tempuh transportasi
Commuter Line yang sangat cepat.
Sebenarnya
apa alasan dan mengapa masyarakat betah untuk terus menggunakan kereta Commuter
Line? Itu semua karena 3K yang dimiliki dari transportasi kereta Commuter Line?
Apa saja 3K itu: Keselamatan, Keamanan, dan
Kenyamanan yang diberikan oleh transportasi kereta Commuter Line di zaman saat
ini.
Commuter Line! Transportasi Selamat, Aman, dan Nyaman
1. Keselamatan
Aku di Stasiun Maja (Dok. pribadi) |
Kereta
yang memiliki rute jabodetabek ini sangat memperhatikan keselamatan kepada
penumpang seperti dengan memberikan himbauan untuk tidak bersandar di pintu
kereta, sebab pintu kereta Commuter Line bisa terbuka otomatis yang mana itu
membahayakan seseorang jika ada yang bersandar di pintu otomatis manakala pintu
itu terbuka secara tiba-tiba. Kemudian juga Commuter Line memperhatikan
keselamatan dengan memberikan peringatan informasi kepada pengunjung ketika
kereta sudah mau memasuki stasiun pemberhentian, maka orang yang sedang
menunggu kedatangan kereta dan berdiri di peron harus berada di posisi belakang
garis kuning untuk menghindari tersambar kereta dari samping.
Pasti
Kamu pernah kan ketika di stasiun dan kereta sudah mau datang, lalu petugas PKD-nya
meniup pluit sebagai tanda peringatan kalau kereta sudah dekat. Bahkan tak
jarang PKD memberikan ucapan yang tegas agar masyarakat yang sedang menunggu
kereta datang tidak berdiri terlalu dekat saat kereta akan melintas. Ada juga
petugas yang selalu berjaga di penyebrangan antar peron, jadi tidak sembarangan
orang bisa menyebrang peron apalagi ketika kereta sudah akan memasuki stasiun.
2. Keamanan
Aku di Stasiun Tanjung Priok (Dok. Pribadi) |
Bukan
hanya keselamatan, transportasi saat ini khususnya Commuter Line juga sangat
mementingkan keamanan para penumpang. Keamanan tersebut bisa dilihat di bagian
sambungan gerbong kereta pasti terdapat alat pemadam api, jika sewaktu-waktu
kereta Commuter Line terjadi masalah seperti kebakaran misalnya maka penumpang
bisa menggunakan alat pemadam api tersebut untuk memadamkan api dan
menyelamatkan diri. Bukan hanya itu saja, pada jendela Commuter Line ternyata
jendelanya dapat dibuka secara manual, hal ini dibuat karena jika terjadi
keadaan darurat seperti kereta anjlok atau masalah lainnya, maka penumpang bisa
keluar melalui jendela.
Bagaimana
jika jendela manual tidak bisa dibuka? Tenang saja keamanan yang diberikan oleh
transportasi Commuter Line sangat ketat dan terjamin, di tiap gerbong Commuter
Line pasti sudah ada alat untuk memecahkan kaca, nah jika jendela manual tidak bisa dibuka, maka masih ada
alternatifnya yakni memecahkan jendela menggunakan alat tersebut.
Selain
itu juga, di setiap stasiun kini sudah banyak petugas yang selalu mengamankan area
stasiun dari penumpang yang mencurigakan, misalnya membawa senjata tajam atau
alat berbahaya lainnya. Ini semua demi keamanan dan keselamatan penumpang yang
lain.
3. Kenyamanan
Aku di Stasiun Kampung Bandan (Dok. pribadi) |
Nah
yang terakhir Transportasi Commuter line juga mementingkan banget loh masalah
kenyamanan penumpang, diantaranya seperti memberikan tempat duduk prioritas
saat di dalam kereta. Jadi para penumpang tidak bisa seenaknya menggunakan kursi
prioritas, nah kursi prioritas ini biasanya diisi oleh lansia, ibu hamil, ibu
membawa anak, dan penyandang disabilitas. Jadi buat buat para penumpang beneran
dijamin deh kenyamanannya kalo pakai transportasi Commuter Line.
Terus
juga untuk memberikan kenyamanan kepada penumpang wanita, di Commuter Line juga
tersedia gerbong khusus untuk wanita yang di dalam gerbong tersebut hanya boleh
diisi oleh kaum hawa saja. Sebab tidak sedikit tindak kejahatan seksual yang
dilakukan para lelaki bejat di transportasi kereta Commuter Line, mereka
memanfaatkan kesempatan disaat kereta sedang penuh dan sesak oleh penumpang
untuk memuaskan hasrat hawa nafsunya. Tetapi dengan adanya gerbong khusus
wanita di Commuter Line tentu saja ini dapat memberikan kenyamanan kepada
penumpang wanita.
Kemudian
untuk saling memberikan kenyamanan sesama penumpang, pihak Commuter Line akan selalu
menghimbau dan memberikan informasi terkait kereta yang sedang dinaiki, agar
para penumpang dapat memastikan tidak salah jurusan kereta. Dan di dalam
gerbong Commuter Line juga tersedia AC/pendingin ruangan, jadi meskipun kondisi
kereta sedang bludak dan ramai, penumpang tidak akan merasa kepanasan.
Sekarang
juga sudah tidak ada lagi pedagang yang berjualan maupun pengemis yang meminta-minta
di dalam kereta Commuter Line ataupun di dalam area stasiun sebab ini dapat
mengganggu kenyamanan penumpang yang lain. Lalu juga kenyamanan berikutnya adalah
di setiap dalam kereta Commuter Line ada tempat untuk meletakkan barang seperti
tas, dll guna tidak menyempitkan ruangan dalam kereta serta memberikan
kenyamanan sesama penumpang.
Dan
ada salah satu kenyamanan yang lumayan menarik yakni di stasiun tanah abang, di
stasiun tanah abang telah dibuat eskalator yang dapat digunakan untuk penumpang
transportasi Commuter Line berpindah peron, nah yang menariknya adalah himbauan
untuk yang berada di sisi eskalator sebelah kanan maka diharuskan untuk
berjalan, sedangkan yang berada di sisi kiri boleh untuk diam saja. Kenapa dibuat
peraturan demikian? Ini semua untuk mempercepat perpindahan penumpang yang
ingin berpindah peron, jadi buat penumpang yang sedang terburu-buru bisa
menggunakan eskalator sisi kanan, sedangkan yang sedang tidak terburu-buru maka
mereka bisa menggunakan sisi sebelah kiri. Sungguh memberikan kenyamanan sekali
bukan? Begitulah Transportasi Commuter Line mementingkan kenyamanan
penumpangnya.
Dan
untuk kenyamanan penumpang, Pihak commuter line juga mengadakan kartu KMT /
multi trip yang dapat digunakan secara berkali-kali karena ada saldonya yang
akan otomatis terpotong jika tap-in dan tap-out kartu saat masuk dan keluar stasiun.
Jadi tak perlu repot lagi antri untuk memesan tiket THB / harian yang hanya dapat digunakan satu kali
perjalanan. Selain KMT, masyarakat juga bisa menggunakan kartu dari aneka bank
misalnya Bank Mandiri (e-money), Bank BCA (flazz), Bank BNI (tap cash), dan
bank BRI (brizzi). Aku pun sudah beralih ke kartu KMT sebab lebih simpel dan
nyaman digunakan.
Nah
itulah 3K yang diusung oleh transportasi Commuter Line jabodetabek, selain itu
pun masih ada beberapa faktor lain yang menyebabkan masyarakat menggunakan
transportasi sejuta umat tersebut diantaranya karena lokasi stasiun yang
terjangkau dengan tempat tujuan yang mayoritas penumpang kereta adalah para
pekerja kantoran, harga tiket yang murah cukup dengan uang kurang dari 20rb
saja sudah bisa keliling jabodetabek, bebas dari macet sehingga lebih cepat
sampai lokasi tujuan, dan tersedia parkir yang aman di tiap stasiun, jadi buat
masyarakat yang membawa kendaraan pribadi ke stasiun bisa merasa nyaman karena
kendaraannya terjamin.
Jadi
begitulah kira-kira keselamatan, keamanan, dan kenyamanan yang aku rasakan
sebagai penumpang transportasi Commuter Line. Kalau kamu bagaimana sih
pendapatmu tentang transportasi di Indonesia? silahkan berikan gagasanmu di
kolom komentar yaa..
Kamu
juga bisa mengetahui berbagai seputar informasi yang berkaitan dengan
Transportasi melalui Website dan sosial media Kemenhub:
Web: http://dephub.go.idFacebook: https://www.facebook.com/kemenhub151Twitter: https://www.twitter.com/kemenhub151Instagram: https://www.instagram.com/kemenhub151