Konten Gaptek – Pernah
merasa tidak, kalau kemajuan teknologi sepertinya pun dibarengi dengan kemajuan
berbagai penyakit yang ada. Faktanya menurut WHO (World Health Organization) bahwa
secara global terdapat 68.000 jenis
kategori penyakit, cedera, dan gangguan kondisi kesehatan terkait lainnya,
termasuk sebanyak 6.172 penyakit langka
di dalamnya. Dan yang paling berbahaya ialah pada fase penyakit kritis, dimana
jika seseorang berada dalam fase kritis atau stadium lanjut, maka sangat kecil
kemungkinan untuk bisa pulih dan kembali sehat. Bahkan bisa berujung pada
kematian juga loh!. Ngeri banget kan.
Nah ini artinya semakin
banyak jenis penyakit, maka semakin besar pula peluang Kamu terkena salah satu
dari penyakit tersebut (jangan sampe). Sekarang pertanyaannya ialah apakah Kamu
mau menjadi bagian dari orang yang terkena penyakit? Atau kamu ingin dirimu
tetap sehat?
Siapapun
orangnya jika ditanyakan apakah ingin sehat? tentu saja jawabannya adalah iyaa
ingin sehat. Tetapi masalahnya, apalah arti jika hanya keinginan semata, tanpa
adanya usaha untuk membuat tubuh tetap menjadi sehat. Untuk menjaga tubuh tetap
sehat dan terhindar dari penyakit banyak sekali caranya diantaranya seperti
rutin berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi, dan paling tidak melakukan
medical check-up setiap tahunnya agar bisa memastikan keadaan tubuh tetap
sehat.
Namun
ternyata tidak hanya sebatas itu yang perlu dilakukan, lebih dari itu juga
harus adanya proteksi/perlindungan diri dari ancaman penyakit, jika
sewaktu-waktu diri ini tertimpa oleh penyakit. Perlindungan tersebut misalnya
dengan menggunakan asuransi kesehatan. Mengapa harus menggunakan asuransi
kesehatan? Seperti yang kita tahu bahwa untuk biaya berobat itu tidaklah murah,
apalagi jikalau penyakit yang diderita adalah jenis penyakit kritis seperti: kanker,
ginjal, stroke, hipertensi/darah tinggi, dll. Pasti itu membutuhkan biaya yang
tidak sedikit yang dapat menguras kondisi finansialmu.
Coba
deh Kamu pikirkan, lebih mahal mana
masuk ke mall atau ke rumah sakit? Pasti ke rumah sakit kan. Ini sebabnya
kenapa kesehatan adalah aset yang paling mahal dan tak bisa dibeli dengan uang.
Nah oleh karena itu proteksi disini
sangat penting digunakan yakni dengan menggunakan asuransi kesehatan. Sudah
banyak kok perusahaan asuransi yang menyediakannya, seperti halnya Prudential yang merupakan perusahaan
asuransi ternama dan terdepan di Indonesia.
Prudential (Dok. Pribadi) |
Prudential Hadirkan PRUTop
dan PRUTop Syariah untuk Perlindungan Total
PRUTotal Critical Protection (Dok. Pribadi) |
Kemarin
pada Senin,
13/01/2020 Prudential menggelar
acara dalam rangka peluncuran produk asuransi kesehatan terbarunya yang
berkaitan dengan penyakit kritis yaitu “PRUTotal Critical Protection” atau disingkat PRUTop. Acara peluncuran saat itu
dilakukan di SEIA Restaurant – Menara Astra yang dihadiri langsung oleh dari
beberapa pihak Prudential sekaligus sebagai pembicara. Mereka diantaranya:
Pembicara dan MC (Dok. Pribadi) |
- Bapak Jens Reisch selaku Presiden Direktur Prudential Indonesia
- Bapak Himawan Purnama selaku Head of Product Development Prudential Indonesia, dan
- Bapak dr. Laurentinus Aswin Pramono selaku Spesialis Internist & Clinical Epidemiology.
Pak Jens Reisch (Dok. Pribadi) |
Acara peluncuran ini pun dihadiri oleh segenap rekan media dan blogger, termasuk diriku yang ikut hadir. Dalam sambutannya Pak Jens Reisch mengatakan dengan menggunakan bahasa Indonesia “melalui kehadiran panjang selama hampir 25 tahun, Prudential Indonesia senantiasa meningkatkan komitmennya untuk menjadikan masyarakat Indonesia hidup lebih sehat dan hidup lebih lama melalui beragam solusi perlindungan kesehatan dan kesejahteraan jangka panjang”.
Setelah
itu dilanjutkan dengan sesi press conference bersama Pak Himawan dan Pak dr.
Laurentinus yang menjadi narasumber. Dalam pemaparannya pak dr. Laurentinus
menyebutkan mayoritas penduduk Indonesia saat ini berada pada usia produktif,
kendati demikian permasalahan kesehatan justru semakin menantang di era modern.
Seperti yang sudah saya singgung di paraghraph awal, semakin maju teknologi,
semakin maju pula jenis-jenis penyakit yang ada.
Pak dr. Laurentinus (Dok. Pribadi |
Pak
dr. Laurentinus juga mengatakan ‘masyarakat kita belum menjalankan hidup sehat
dengan optimal’ harusnya dari awal sudah ada kesadaran menjaga kesehatan,
jangan menunggu sakit nanti baru menyesal. Memang benar sekali apa yang
dikatakan beliau, secara penyakit bisa menyerang kapan saja tanpa pandang usia.
Mau muda ataupun tua bisa terkena berbagai penyakit. Kalau kita tidak aware
sejak dini, mau kapan lagi ya kan.
“lebih baik mencegah, daripada mengobati”
Sejalan
dengan itu, Pak Himawan menghimbau kepada semuanya jangan menganggap diri masih
muda lantas bisa bebas dan terhindar dari penyakit. Itu kesalahan besar, sebab
penyakit kritis tidak hanya menyerang usia tua saja. Penyakit kritis pun bisa
banget terkena sama manusia yang berusia muda.
Pak Himawan Purnama (Dok. Pribadi) |
Masalah
kesehatan memang hal yang sangat penting untuk dipikirkan sejak jauh-jauh hari,
apalagi banyak sekali manusia yang meninggal dikarenakan penyakit yang
dideritanya. Kalau kita melihat kilas balik, menurut data pada tahun 2017 sendiri tercatat sebanyak 56 Juta umat manusia
meninggal di seluruh dunia. Ya memang sih
meninggal adalah hal yang pasti dialami oleh setiap manusia yang hidup, tapi
tau ga sih apa penyebabnya? Penyebabnya adalah 90% karena penyakit, dan
sisanya 10% karena selain penyakit (bencana alam, keracunan, dll).
Cukup
mengejutkan bukan, rata-rata manusia meninggal dikarenakan penyakit loh. Apalagi jikalau sampai terkena penyakit
kritis, yang sangat kecil kemungkinannya bisa sembuh. Disisi lain tentu hal ini
sangat merugikan dari segi finansial, karena bukan hanya biaya pengobatan di
rumah sakit saja yang harus dikeluarkan. Tetapi juga biaya hidup sehari-hari
karena sakit dan tidak bisa bekerja, biaya pendidikan anak, biaya pelunasan
hutang, dan biaya-biaya lainnya.
Banyak
banget kan pengeluaran biayanya, enak kalau yang mapan dari segi finansial,
kalau ekonominya susah gimana?. Bisa repot sendiri nanti. Dikarenakan biaya
pengobatan sangat mahal, Oleh karena itu sebagai bentuk wujud kepedulian
Prudential, maka hadirlah PRUTotal Critical Protection yang hadir dalam 2
varian yakni PRUTop dan PRUTop Syariah
untuk persiapan dan memproteksi kesehatan terhadap risiko penyakit kritis.
Resminya Peluncuran PRUTop dan PRUTop Syariah (Dok. Pribadi) |
Peluncuran PRUTop dan PRUTop Syariah : Pak dr. laurentinus (kiri), Pak Himawan (tengah), Pak Jens Reisch (kanan) (Dok. Pribadi) |
Jadi
Asuransi PRUTop dan PRUTop Syariah adalah asuransi tambahan inovatif pertama
yang menggunakan perawatan, tindakan, dan ketidakmampuan dalam definisi
penyakit kritis dan berguna memastikan masyarakat Indonesia terlindungi secara
total tanpa ada batasan jumlah maupun jenis penyakit kritis. Simpelnya ialah PRUTop dan PRUTop Syariah bisa memberikan
perlindungan total atas ancaman kondisi kritis, Dengan menggunakan Asuransi
PRUTotal Critical Protection ini akan menyelamatkan dari segi finansialmu juga.
Kenapa demikian? Sebab biaya pengobatan penyakit yang diderita (perawatan,
tindakan, ketidakmampuan permanen) akan ditanggung oleh PRUTop / PRUTop Syariah.
Menguntungkan banget kan.
Keuntungan
& manfaat perlindungan yang didapatkan pun banyak banget diantaranya:
- Memproteksi atas 112 kondisi kritis (termasuk kanker kulit).
- Dilakukan tindakan pembedahan terbuka maupun pembedahan invasif minimum.
- Tidak bisa / ketidakmampuan melakukan minimum 2 dari 6 kegiatan sehari-hari.
- Perawatan: Masuk ICU minimum 6 hari berturut-turut (infeksi serius / komplikasi), dan terapi imunosupresif sistem minimal 6 bulan berturut-turut (autoimun).
- Meninggal Dunia (tidak hanya perlindungan kondisi kritis pada tahap awal saja, tetapi sampai meninggal dunia).
PRUTop melengkapi perlindunganmu |
Keunggulan
PRUTop dan PRUTop Syariah: Perlindungan
atas kondisi kritis yang lebih luas, tidak lagi terbatas pada jumlah penyakit
kritis yang dilindungi, tidak ada ketentuan masa berlaku (survival period), perlindungan atas penyakit kritis yang belum
ditemukan (future-proof).
PRUTop paket komplit |
Tersedia
juga paket komplit bagi Kamu nasabah, berupa maksimal uang pertanggungan Rp. 5 Miliar dengan kondisi tahap awal
hingga Rp. 2,5 Miliar. Gimana?
Banyak kan keuntungannya yang bisa didapatkan, oh iya sebelumnya guna
mendapatkan benefit PRUTop dan PRUTop Syariah, Kamu harus menjadi nasabah
terlebih dahulu dan memiliki polis dasar yakni PRULink Generasi Baru atau
PRULink Syariah Generasi Baru.
Untuk
asuransi tambahan pelengkap, masyarakat yang berusia 6 sampai 65 tahun pun
dapat menikmati perlindungan ganda jangka panjang secara total. Caranya hanya
menambahkan atau membeli paket PRUTop dan PRUTop Syariah dengan asuransi
tambahan PRUCrisis Cover Benefit Plus 61 (Syariah) yang memberikan perlindungan
kondisi kritis tahap akhir, atau paket PRUTop dan PRUTop Syariah dengan
Asuransi tambahan PRUEarly Stage Crisis Cover Plus (Syariah) yang memberikan
perlindungan kondisi kritis sejak tahap awal.
Jadi
udah tau dong sekarang kalau sehat itu mahal, yuk mulai sekarang lebih
perhatian pada kesehatan. Dan yang paling penting lindungi ancaman kritis pada
tubuh mulai saat ini dengan Produk Asuransi PRUTop dan PRUTop Syariah dari
Prudential. Supaya hidup lebih bebas tanpa khawatir ancaman penyakit kritis.
Bebas Khawatir dari Penyakit Kritis (Dok.Pribadi) |
Oke
sekian ulasan kali ini, SEOmoga dapat bermanfaat!