PRUCinta |
Konten Gaptek – Cinta
tidak hanya sekadar ucapan di mulut saja, tetapi juga harus ada bentuk nyata
berupa pembuktian cinta itu sendiri. Bagaimana cara membuktikan cinta? Tentu
saja masing-masing individu memiliki cara yang berbeda dalam membuktikan
cintanya, baik itu cinta kepada keluarga, pasangan, maupun kepada dirinya
sendiri. Ada yang membuktikan cintanya dari segi materi seperti dengan
memberikan harta/uang, ada juga yang dari segi non materi seperti saling
melindungi & menyayangi, atau saling mengerti satu sama lain. Beraneka
ragam seseorang dalam membuktikan cintanya
kebanyakan hanya sebatas ketika masih hidup saja. Lantas ketika telah
meninggal dunia, apa ia tetap bisa untuk membuktikan cintanya?
Sebab
saat seseorang meninggal dunia maka ia meninggalkan tanggungan dan beban bagi
keluarganya dari segi finansial. Misalnya. Seorang Suami sebagai sumber
pendapatan utama keluarga, lalu jika ia meninggal, maka ia akan meninggalkan beban
untuk anak dan istrinya karena tidak ada lagi yang bisa menafkahi. Beruntung
jika terdapat dana darurat yang bisa digunakan sewaktu-waktu jika terjadi
meninggal dunia, Masih bisa tertolong untuk melindungi keluarganya dari segi
keuangan. Kalau tidak ada dana darurat bagaimana? Sebab yang namanya umur, kita
tidak akan pernah tahu bukan. Siapapun dan kapanpun bisa mengalami kematian.
Oleh karena itu betapa amat pentingnya mempersiapkan dana darurat untuk orang
yang kita cinta.
Masih
banyak kok masyarakat kita yang
memiliki tujuan keuangan hanya fokus untuk kebutuhan sehari-hari saja. Tanpa
memikirkan / mempersiapkan dana darurat. Padahal hal tersebut sangatlah
berisiko untuk keberlangsungan keluarga apabila terjadi hal yang mendesak.
Keuangan akan dengan mudahnya habis jika tanpa adanya dana darurat. Menurut data dari OJK hampir tiga dari
empat orang (72,1%) mengakui hanya mampu bertahan kurang dari tiga bulan,
bahkan sebagian diantaranya tidak lebih dari satu bulan. Nah lohh, bahaya kan kalo kita tidak punya
dana darurat.
Berbicara
masalah dana darurat aku jadi teringat akan asuransi jiwa, yapz alangkah
baiknya seseorang itu mempunyai asuransi jiwa sebagai proteksi bagi dirinya maupun
untuk orang yang ia cintai. Namun masalahnya adalah sampai saat ini masih
kurang sekali kesadaran masyarakat akan perlindungan jiwa dan kalau asuransi
jiwa itu sangat penting untuk dimiliki.
Bahkan
menurut data yang ada dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menunjukkan
bahwa pada 2019, tingkat penetrasi asuransi jiwa di Indonesia baru mencapai
1,2% dibandingkan total Produk Domestik Bruto (PDB). Tentu saja angka tersebut
masih tertinggal dari Negara-negara Asia lainnya seperti Korea Selatan (8,4%),
Jepang (6,2%), dan Tiongkok (2,8%).
Oleh
karena hal tersebut lah yang membuat sebuah perusahaan asuransi ternama dan
terkemuka yakni Prudential untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya
perlindungan jiwa. Belum lama ini, tepatnya pada 3 Maret 2020 PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) kembali meluncurkan produk terbarunya yakni asuransi jiwa syariah
yang diberikan nama PRUCinta. Kehadiran Prudential selama 25 tahun yang
sangat peduli dalam mendengarkan, memahami, dan mewujudkan berbagai kebutuhan
perlindungan nasabah dan masyarakat Indonesia, baik yang berbasis konvensional
maupun syariah.
Peluncuran
asuransi jiwa syariah PRUCinta saat itu digelar di CGV – FX Sudirman yang turut
dihadiri oleh segenap pihak Prudential seperti: Ibu Nini Sumohandoyo selaku Sharia Government Relations and Community
Investment Director Prudential Indonesia, Himawan Purnama selaku Head of
Product Development Prudential Indonesia, dan Ibrahim Imran selaku Musisi.
Apa Itu PRUCinta?
PRUCinta |
PRUCinta
merupakan produk Asuransi Jiwa Tradisional berbasis Syariah dari Prudential Indonesia
yang bisa dijadikan untuk memenuhi kebutuhan keluarga Indonesia dalam mengelola
kesejahteraannya dengan memberikan perlindungan berbasis syariah untuk seluruh
masyarakat terhadap risiko meninggal dunia dan meninggal dunia akibat
kecelekaan, khususnya teruntuk melindungi orang-orang tercinta mereka.
Unit
usaha Syariah Prudential Indonesia telah mengembangkan berbagai macam solusi
perlindungan dan terus menjadi pemimpin pasar asuransi jiwa syariah sejak
diluncurkan pertama kali pada tahun 2007. Seiring waktu, tren permintaan atas
produk keuangan berbasis syariah terus meningkat, oleh karena itu Prudential
Indonesia memperluas portofolio perlindungan berbasis syariah untuk semua (sharia for all) dengan menghadirkan
PRUCinta. Solusi terbaru ini adalah bentuk warisan cinta nasabah terhadap
orang-orang terkasih. Tutur Ibu Nini Sumohandoyo.
PRUCinta |
“Cinta Hidup Selamanya, Kita Tidak”.
Kehadiran
PRUCinta begitu tepat ditengah-tengah masyarakat yang masih minim akan
pemahaman dalam mengelola keuangan, khususnya terhadap produk-produk asuransi
syariah. Menurut fakta, indeks literasi
asuransi syariah hanya 2,51% dan inklusi asuransi syariah hanya 1,92%. Selain
itu, berdasarkan data AAJI kuartal tiga, tercatat ada 17,8 juta peserta
asuransi jiwa individu, namun hanya 1,3 juta orang yang memiliki polis syariah.
Padahal, asuransi jiwa merupakan instrumen investasi penting untuk
mengantisipasi risiko meninggalnya sumber pendapatan utama keluarga yang dapat
terjadi kapan saja serta dapat memengaruhi kesejahteraan keluarga.
Mengingat
indeks literasi asuransi dan inklusi asuransi syariah masih rendah, PRUCinta
adalah solusi yang sangat tepat, simpel, terjangkau, mudah dipahami, dan sangat
relevan dengan keadaan yang sedang terjadi sekarang. Tentunya sebagai kebutuhan
keluarga akan asuransi tradisonal berbasis syariah dengan berbagai manfaat yang
menarik.
Dalam pemaparannya Pak Himawan juga menyinggung akan pentingnya dana darurat, ia mengatakan: “Berbagai pakar finansial menyarankan bahwa tiap keluarga perlu menyiapkan dana darurat untuk kondisi mendesak dan tak terduga, seperti meninggalnya sumber penghasilan utama. Dana ini harus dengan mudah dicairkan dan mencakup minimal total pendapatan rumah tangga selama satu tahun”.
Disinilah
peranan Asuransi Syariah PRUCinta yang
manfaatnya sangat berguna demi melindungi ketahanan keuangan keluarga yang
ditinggalkan. Hal ini juga yang disadari oleh Musisi Ibrahim Imran atau yang
akrab dipanggil Baim.
Ibrahim Imran (Dok. Pribadi) |
Menurut
Pak Baim, mencintai adalah melindungi, jadi perlu persiapan yang maksimal untuk
memastikan kesejahteraan hidup mereka. Apalagi pekerjaanku sering melakukan travelling sehingga banyak sekali risiko
yang mungkin kuhadapi. Memiliki PRUCinta jadi langkah kecilku dalam memberikan
solusi perlindungan yang besar untuk orang-orang yang kucintai. Begitu tutur
dari Bapak dengan dua orang putri itu.
Apa Manfaat & Keunggulan PRUCinta?
- Santunan meninggal dunia dari dana tabarru’ yang lebih optimal untuk meng-cover selama 20 tahun, dengan pembayaran kontribusi hanya selama 10 tahun saja.
- 3x atau 300% santunan asuransi meninggal akibat kecelakaan sebelum usia 70 tahun.
- 4x atau 400% santunan asuransi meninggal akibat kecelakaan sebelum usia 70 tahun (saat bulan ramadhan, sampai 2 minggu setelah lebaran).
- Apabila telah jatuh tempo, jaminan kembali dalam bentuk 100% nilai tunai dari kontribusi.
- Surplus Underwriting (80% untuk pemegang polis, 10% untuk dana tabarru’, 10% untuk pengelola).
- Surplus nilai tunai dibagikan merata hingga 80%.
- Perpanjang kontrak tidak perlu medical check up ulang.
- Dapat dijadikan Wakaf Hidup (dilakukan saat manfaat jatuh tempo di akhir tahun ke-20 dibayarkan berupa nilai tunai) dan Wakaf Wasiat (dilakukan saat santunan asuransi dan atau nilai tunai dibayarkan).
- Premi mulai dari Rp. 300.000,- per bulan.
- Pembayaran Premi bervariasi (tiga bulan, enam bulan, dan tahunan cukup membayar 11 bulan hemat 1 bulan kontribusi).
Spesial Benefit |
Banyak
banget kan manfaat dan keunggulan
dari PRUCinta. Nah jadi sudah tau dong
kalo asuransi jiwa itu penting banget dimiliki, sebab umur itu adalah kuasa
tuhan. Tapi setidaknya kita ada persiapan jika nanti meninggal dunia. #PRUCinta
bisa menjadi solusi dalam mempersiapkan itu semua. Cinta akan hidup selamanya
dan tak lekang oleh waktu, tetapi tidak dengan kita. Yuk #BuktikanCintamu
dengan menggunakan Asuransi Jiwa Syariah PRUCinta.
Oke
sekian dulu ulasan kali ini, SEOmoga dapat bermanfaat.