cat anti bakteri |
Memiliki rumah pribadi
tentunya menjadi impian setiap orang, tak terkecuali dengan diriku. Pasalnya
aku pun sudah sejak lama bermimpi bisa mempunyai rumah sendiri untuk tinggal
bersama keluargaku suatu hari nanti. Makanya sampai sekarang aku terus gemar
dalam menabung supaya bisa memiliki rumah idaman.
Rumah bagi setiap orang
merupakan tempat bernaung dan istirahat setelah berjibaku melakukan berbagai
aktivitas pekerjaan di luar rumah, oleh karenanya sebuah rumah bukan cuma
sekedar masalah ukuran dan mewah saja, tetapi harus memiliki nilai estetika
yang bisa memberikan kesan dan aura positif kepada penghuninya. Tak hanya
sebatas rumah yang besar, tapi hal terpenting adalah bagaimana caranya Kamu
menjadikan rumah tetap nyaman untuk dihuni.
Sebab buat apa bukan,
rumah besar tetapi tidak nyaman untuk dijadikan hunian. Beberapa faktor yang
bisa membuat rumah menjadi lebih nyaman salah satunya yakni dari segi
kebersihan rumah. Yapz, kebersihan rumah menjadi prioritas utama disini saat
Kamu memiliki rumah, hal ini agar tidak ada bakteri dan kuman yang bisa
menimbulkan penyakit nantinya. Jangan sampai karena Kamu lalai membersihkan
rumah, maka rumah mu menjadi sumber penyakit.
Permasalahan bakteri dan
kuman di rumah sering dianggap hal sepele oleh sebagian orang, padahal bakteri
dan kuman bisa hinggap pada banyak tempat seperti pada barang-barang yang ada
di rumah, lantai, furniture, ventilasi, dan yang terakhir adalah dinding.
Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa dinding alias tembok rumah pun bisa
menjadi tempat berkembang biak kuman dan bakteri yang bisa menimbulkan penyakit
serta mengganggu kesehatan penghuninya.
Penyebab dinding bisa
banyak bakteri, faktor utamanya memang karena jarang dibersihkan sehingga dinding
pun menjadi kotor, terlebih dinding yang ada di dalam rumah karena tidak
terkena oleh cahaya matahari sehingga dinding menjadi lembap. Bakteri dan
kuman, memang paling suka tempat yang lembap. Apalagi Kamu tidak tahu bukan,
jenis bakteri apa yang hinggap di dinding rumah mu. Jangan sampai dinding pada
rumah telah terkontaminasi oleh bakteri berbahaya seperti Staphylococcus Aureus dan Escherichia Coli.
Bakteri pada dinding bisa
menyebabkan penyakit seperti gangguan pernapasan, infeksi paru, dan juga saluran
pencernaan. Yang lebih kasian lagi adalah saat di dalam rumah tersebut terdapat
anak bayi atau lansia yang sudah berusia lanjut. Dengan sistem imun dan daya
tahan tubuhnya yang lemah, pastinya mereka akan lebih rentan terkena penyakit
akibat bakteri pada dinding rumah. Pastinya Kamu tidak menginginkan hal
tersebut terjadi bukan, makanya mulai sekarang yuk perhatikan kondisi dinding
rumah.
Bukan hanya dapat
mengganggu kesehatan saja, faktanya dinding rumah yang telah menjadi sarang
bakteri juga bisa menimbulkan aroma bau yang tidak sedap lohh. Bau itu akan semakin parah, dan jika tidak segera dibersihkan
maka akan menyebar ke seluruh dinding ruangan yang ada di rumah.
Oleh karenanya sudah
sepatutnya bagi siapapun pemilik rumah agar selalu memperhatikan kondisi dan
menjaga kebersihan dinding rumah. Bagaimana cara merawat dinding rumah? Berikut
beberapa tips yang bisa Kamu coba:
Cara Merawat Dinding Rumah
1. Pastikan Dinding Rumah Bebas Debu
Nah point pertama ini
sudah pasti banyak yang mengalaminya di rumah kan, bagian dinding rumah yang ada
di langit-langit memang jadi langganan debu yang menempel bahkan sampai jaring
laba-laba pun terkadang ada. Alangkah baiknya jika mendapati debu pada dinding,
lekas bersihkan agar kuman dan bakteri kabur jauh-jauh. Cara membersihkan debu
pada dinding rumah juga harus berhati-hati, sebelumnya Kamu harus menutupi
bagian-bagian dan perabotan rumah. Misalnya dengan menggunakan Koran, agar debu
tidak menyebar dan pindah.
Selepas semua perabotan
rumah telah tertutup, barulah mulai membersihkan debu pada dinding. Tetaplah
berhati-hati dan jangan lupa kalau perlu sekalian kenakan masker atau penutup
mulut dan hidung agar debu tidak masuk. Jika dirasa dinding terlalu tinggi,
Kamu bisa menggunakan alat bantu seperti kayu yang sudah dilapisi kain basah. Sedikit
tips agar cat di dinding tidak rusak saat membersihkan, sebaiknya jangan
menambahkan produk pembersih yang mengandung alkohol.
2. Pakailah Cat Anti Bakteri dan Tanpa Bau
Siapa sangka pemilihan cat
punya peranan dalam merawat dinding rumah dan terbebas dari bakteri, sudah banyak
aneka jenis cat yang bisa dipakai diluar sana untuk mengecat dinding rumah.
Dalam memilih produk cat jangan hanya memprioritaskan keberagaman warna cat
saja, boleh memilih warna yang indah sesuai selera, tetapi kualitas cat pun
harus Kamu ketahui. Cat yang berkualitas sudah tentu adalah cat tanpa bau yang
telah dilengkapi dengan formula Anti Bakteri atau sebutan lainnya cat anti bacterial.
Rekomendasi cat terbaik
yang telah ada formula Anti Bakteri dan kuman yakni Lenkote No Odor Medicare dari
Avian Brands.
Yapz, Lenkote No Odor Medicare
merupakan cat tembok premium yang diproses dengan teknologi tinggi sehingga tanpa
bau serta dilengkapi formulasi anti bakteri & kuman yang bisa menjadi
solusi dalam menjaga kebersihan dinding rumah terutama kamar anak maupun bayi
sehingga lebih higenis, aman dan bebas kuman agar keluarga, anak, bayi, dan
seluruh isi penghuni rumah terlindungi. Salah satu keunggulan produk cat Lenkote No Odor Medicare, yakni zat anti
bakteri pada cat mampu bertahan lama dan akan terus bekerja dalam menekan
pertumbuhan bakteri pada dinding, dengan catatan selama cat masih menempel di
dinding.
cat anti bakteri |
Cat dinding Lenkote No Odor Medicare juga ramah lingkungan
lohh, terbukti dengan bersertifikasi Green Label Singapore
yang merupakan sertifikasi produk ramah lingkungan dengan kadar VOC-Volatile Organic Compound rendah.
cat anti bakteri |
Bagi Kamu yang sudah
berumah tangga akan lebih cocok saat menggunakan cat Anti Bakteri Lenkote No Odor Medicare, terlebih kalau
telah memiliki bayi. Maka aplikasikanlah cat Lenkote No Odor Medicare pada dinding ruangan kamar bayi. Atau Kamu
juga bisa memakainya untuk kamar lansia yang sudah lanjut, ruang dapur, dan
apapun itu ruangannya yang sekiranya butuh dibersihkan.
Berikut beberapa
keunggulan dari cat anti bakteri Lenkote No Odor Medicare:
- Anti bakteri dan kuman.
- Tanpa bau.
- Anti jamur dan lumut.
- Aman untuk anak dan bayi.
- Mudah dibersihkan dengan air.
- Tanpa merkuri & timbal.
- Warna tidak gampang pudar.
- Bersertifikat Green label Singapore.
cat anti bakteri |
Banyak banget kan keunggulannya. Jadi gimana? Apa masih mau membiarkan dinding rumah tak terurus? Yuk mulai sekarang rawat dinding rumah dan gunakanlah cat yang berkualitas seperti cat anti bakteri Lenkote No Odor Medicare untuk dinding rumah mu. Agar rumah idaman senantiasa bersih dan penghuninya pun bisa terjaga kesehatannya serta terbebas dari penyakit.
#NoOdorMedicare
#TanpaBaudanAntiBakteri #AvianBrands #AvianUntukIndonesia