Dufan |
Konten Gaptek –
Setelah sekian lama mendekam di dalam rumah, akhirnya aku bisa kembali menghirup
udara segar dan beraktivitas di luar rumah untuk berlibur serta seru-seruan
bareng bersama teman-teman. Kesempatan liburan kali ini aku bersama temanku pergi
ke Dufan yang berada di Ancol – Jakarta Utara. Mengapa dufan pilihannya? Sebab
Dufan memang menjadi salah satu tempat favorit yang sangat cocok untuk berlibur
dengan menikmati aneka jenis wahana yang ada, dan tentunya ini bisa menghilangkan
stress dan beban pikiran akibat terlalu lama berdiam diri di rumah.
Meskipun
kondisi dunia sekarang ini sedang dilanda pandemi, tapi Ancol termasuk kawasan Dufan
udah dibuka lohh. Tentu saja dengan
menerapkan protokol kesehatan yang berlaku. Hal ini pula yang aku rasakan
kemarin ketika mengunjungi Dufan di era PSBB Transisi, dimana pihak dufan
sangat memperhatikan protokol kesehatan kepada pengunjung yang datang. Mulai
dari pembatasan jumlah pengunjung, di depan gerbang masuk Ancol dan pintu masuk
Dufan sudah ada security yang siap mengecek tas pengunjung serta memantau apakah
ada pengunjung yang bandel tidak menggunakan masker, dan selanjutnya petugas
akan menanyakan tiket, jika tiket sudah dimiliki barulah pengunjung diperkenankan
masuk.
Kemudian
juga sebelum masuk ke dalam Dufan, pengunjung terlebih dahulu diperiksa barang
bawaannya serta dilakukan cek suhu tubuh. Nah sampai disini barulah pengunjung boleh
untuk masuk ke dalam kawasan Dufan. Ketika aku berada di dalam Dufan pun, sudah
tersedia banyak sekali hand sanitizer,
sabun, dan keran di beberapa titik, sehingga dapat memudahkan pengunjung untuk
selalu membersihkan tangan setiap saat.
Begitupun
saat menaiki wahana, sebelum menaiki wahana setiap pengunjung akan disemprot
terlebih dahulu tangannya menggunakan hand
sanitizer dan saat antri naik wahana wajib tetap jaga jarak. Setelah itu
juga saat menaiki wahana tetap diberlakukan physical distancing dengan
membatasi jarak tempat duduk di setiap wahana, jadi sebagian kursi memang sengaja
dikosongin. Dan jika sudah selesai, wahana akan disemprot dengan cairan
disinfektan secara berkala guna mengurangi risiko penularan virus. Tak hanya
itu, di beberapa tempat duduk pun sudah dibatasi dan diberikan jarak dengan
tanda X, hal ini agar tidak ada pengujung yang dempet-dempetan. Gimana? Pastinya
bakal merasa aman dan nyaman kan? Jadi gak perlu khawatir untuk berlibur ke Dufan,
sebab masalah protokol kesehatan disana cukup terjamin.
Jaga Jarak yaa |
Saat
itu aku datang ke Dufan di hari weekday, jadi pengunjungnya tidak begitu ramai
dan terdapat beberapa wahana yang belum dioperasikan/dibuka sehingga hanya
sebagian wahana saja yang aku coba dan itupun yang sesuai dengan keberanianku hehe seperti Niagara-gara, Bumper Car,
dan Kereta Misteri. Pertama aku berkeliling di area dunia kartun yang punya
beberapa wahana diantaranya: Turbo Drop,
Bumper Car, Ontang Anting, Paralayang, dan Baling-baling. Dan wahana yang
aku tidak berani naik yaitu wahana baling-baling, sebab di wahana ini
pengunjung akan diputar balikkan 360 derajat dan rasanya itu kayak melayang di
udara, wajar aku ga berani hahah, jadi
aku melihat saja keseruan temanku menaiki wahana baling-baling. Uhh padahal rasanya
aku penasaran pengen nyoba, tapi disisi lain aku takut ketinggian. Haha.
Wahana Baling-baling |
Wahana Bumper Car |
Setelah
naik wahana baling-baling, baru deh naik wahana yang sesuai keberanian aku
banget wkwk yakni Bumper Car. Enaknya
naek Bumper Car, tidak terlalu ekstrem dan aku bisa menabrak siapapun tanpa ada
yang memarahi hehe. Selanjutnya aku
berkeliling lagi untuk mencoba wahana lainnya, Meskipun belum semua wahana
dibuka, tetapi itu sama sekali tidak mengurangi keseruan ku bersenang-senang di
dufan.
Wahana Hysteria |
Dari semua wahana yang aku naikin, ada satu wahana yang sangat menarik bagiku yaitu wahana “Kereta Misteri”. Dari namanya saja sudah bikin penasaran banget kan, dan tepat sekali dong ketika aku mencoba menaiki wahana kereta misteri ini memang benar-benar penuh dengan misteri. Di dalam ruangan gelap dan banyak lukisan yang cukup menyeramkan, pengunjung akan menaiki kereta yang terdiri dari 4-5 gerbong diiringi dengan lantunan suara yang mencekam. Awalnya aku kira wahana ini cuma berkeliling menggunakan kereta dan ditakut-takuti oleh hantu saja, namun dugaanku salah, lebih dari itu ternyata banyak kejutan yang tak tertuga dan sensasi luar biasa yang aku rasakan. Yang jelas seru banget deh pokoknya dan enggak nyesel pernah nyobain naik wahana kereta misteri.
Wahana Kereta Misteri |
Kalo
kalian ke Dufan, maka wahana kereta misteri wajib banget untuk dijajal. Biar gak
penasaran kan hehe. meskipun wahana
ini masih terbilang baru, sebab masih kurang
1 tahun semenjak di luncurkan, tetapi peminat wahana kereta misteri
cukup banyak lohh. Terbukti waktu pas
aku mau nyoba pengunjung pada berebutan masuk. Mantap banget yaa!
Toilet & Tempat Nyolok Cuy |
Di
Dufan juga sudah tersedia musholla, toilet, dan yang paling penting ada tempat charging point yang dapat digunakan
untuk mengecas HP. Hmm udah gak perlu takut lowbat lagi kalo main di dufan mah hehe. Kalau mau makan juga sudah
tersedia tempatnya seperti kantin untuk membeli makanan/minuman. Habis makan
jangan lupa tetap patuhi kebersihan dengan membuang sampah pada tempat yang
telah disediakan.
Buang Sampah di Tempat Sampah |
Oh iya, dikarenakan kondisi
saat ini masih pandemi dan Ancol pun masih dalam pembukaan operasional terbatas,
jadi sebelum berlibur dan berkunjung ke Ancol / Dufan, ada beberapa persyaratan
yang harus dipenuhi oleh pengunjung nih diantaranya:
1. Pesan Tiket Secara Online
Dufan |
Syarat
wajib untuk berkunjung ke Ancol maupun Dufan tentunya harus punya tiket dahulu
dengan cara memesannya. untuk pemesanan tiket hanya bisa dilakukan melalui
online dan tidak dibuka pembelian secara tunai di loket Ancol. Hal ini juga
dilakukan untuk mengurangi risiko pemaparan virus karena tidak harus
bersentuhan fisik.
Untuk pemesanan tiket masuk ancol dan dufan melalui
online bisa menuju situs http://www.ancol.com. kemudian tinggal diisi
data yang ada dengan benar dan lengkap. Kamu bisa memilih tanggal dan
berkunjung pada tanggal yang sudah dipilih saat memesan tiket. jika pendaftaran
berhasil, maka kamu akan mendapatkan tiket masuknya yang berbentuk QR Code.
2. Pengunjung Berdomisili DKI Jakarta
Dufan |
Saat
ini pengunjung Ancol / Dufan yang boleh
memesan tiket hanyalah masyarakat yang berdomisili dan memiliki KTP DKI
Jakarta. Jika tidak domisili DKI, maka pengunjung tidak diperkenankan masuk
dan dapat menjadwalkan ulang hari kunjungan di waktu lain (tiket dianggap belum
digunakan) sampai adanya perubahan terkait ketentuan pembatasan domisili
tersebut. jangan pernah nekat untuk datang jika tidak punya identitas DKI
Jakarta yaa, sebab nanti sebelum masuk pengunjung harus memperlihatkan
identitas seperti KTP/SIM/Kartu Pelajar/Paspor yang membuktikkan berdomisili di
DKI Jakarta.
3. Pembatasan Pengunjung
Dufan |
Tentunya
di saat pandemi seperti sekarang, tidak akan seperti pada biasanya yang akan
dipadati oleh pengunjung. Pengunjung pun dibatasi serta terdapat ketentuannya
sendiri seperti: Anak umur dibawah 9 tahun
dan ibu hamil tidak diperbolehkan untuk masuk sebab sangat rentan terpapar
virus, Orang Dewasa s/d umur 60 tahun
masih boleh berekreasi normal sesuai jam operasional, dan untuk pengunjung umur
60 tahun keatas hanya dapat rekreasi ke kawasan pantai, ecopark, dan pasar seni
mulai jam 06.00 s/d 10.00 WIB.
4.
Kondisi Tubuh Dalam Keadaan Bugar
Seperti
yang sudah aku singgung di paragraph awal bahwa sebelum masuk pengunjung akan
terlebih dahulu di cek suhu tubuhnya, jika
terdapat pengunjung yang suhu badannya di atas 37,3 derajat Celcius maka ia
tidak diperkenankan untuk memasuki Ancol dan akan segera diarahkan untuk
meninggalkan lokasi, dan bisa melakukan reschedule kunjungan di waktu lain
sampai kondisi tubuh benar-benar sehat. Dan yang terpenting saat berkunjung
jangan lupa tetap gunakan masker selama berada di wilayah Ancol.
Gimana?
Udah siap belum #KembaliKeAncol dan liburan bersama menikmati wahana di Dufan
dengan #SenangSelamatBarengBareng. Yuk ke Dufan! untuk tiket masuk di
hari weekday kisaran Rp. 200,000 sedangkan untuk weekend kisaran Rp. 295,000. Jika
kamu datang saat weekday bisa masuk lewat gerbang timur, sedangkan saat weekend
baru bisa masuk lewat gerbang barat yang merupakan pintu masuk utama. Intinya ketika
berkunjung ke Dufan tetap patuhi semua protokol kesehatan yang ada yaa kawan,
Demi keamanan dan kenyamanan bersama.
Dufan |
Oke
sekian dulu ulasan kali ini, SEOmoga dapat bermanfaat.