Konten Gaptek - Saat pandemi seperti
sekarang banyak sekali bisnis yang bertebaran namun harus merasakan imbas
akibat pandemi, salah satunya yakni bisnis UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Yapz,
bisnis UMKM menjadi salah satu dari yang terkena dampak akibat wabah virus
covid-19, dimana pendapatan dari para pelaku UMKM ini pun mengalami penurunan,
dan paling parahnya bangkrut karena mengalami kerugian yang besar. Namun tak
sedikit juga yang masih tetap lancar bisnis UMKM-nya meskipun di tengah pandemi.
Yaa memang semuanya tergantung sebagaimana ia mampu beradaptasi dan berinovasi
mengembangkan kreativitas bisnisnya.
Bisnis UMKM Lokal Ibu Siti & Ibu Nurhayati
Hal ini juga lah yang
dilakukan oleh Ibu Siti dan Ibu Nurhayati terhadap bisnis UMKM milik mereka
masing-masing. Menurut penuturan keduanya sepakat bahwa di tengah kondisi
seperti sekarang ini kita dituntut harus pintar-pintar dalam mengelola bisnis
agar tidak mengalami penurunan. Bagaimana cara agar usaha yang kita jalankan
tetap diminati oleh masyarakat.
Pertama ada Ibu Siti yang mana ia menjalankan usaha berupa jualan makanan kering seperti kacang-kacangan, keripik, dll. Bu siti dalam menjalankan usaha miliknya dibantu oleh anak kandungnya yang sekaligus juga sebagai teman saya sendiri. Kurang lebih 5 tahun ia menjalankan usaha tersebut. Mereka menjual usahanya melalui warung, jadi caranya adalah mereka singgah ke warung yang ada di wilayah tersebut dan meminta izin kepada pemilik warung untuk dititipkan jualan.
Terkadang tidak jarang Ibu
Siti dan anaknya menitipkan usaha jualannya di warung yang lumayan jauh dari rumah,
karena sebagian warung ada yang tidak menerima penitipan jualan, makanya mereka
mencari warung lain. Sebelum melakukan keliling dari warung ke warung, terlebih
dahulu Ibu Siti membungkus beberapa jajanan untuk dijual, setelah semuanya
dibungkus dengan plastik, barulah ia berangkat menitipkan. Untuk penghasilan
dari usaha bisnis yang mereka jalankan ini, termasuk lumayan besar lohh. Faktanya dari hasil usaha UMKM-nya
Ibu Siti mampu menabung hingga kebeli rumah sendiri. Lumayan banget kan.
Oh iya satu lagi ternyata
Ibu Siti juga sangat kreatif dalam mengembangkan usahanya, terkadang ia pun
kerap mendapatkan pesanan dari orang untuk dibuatkan kue bolu. Setelah pesanan
diterima, maka ia dan anaknya bergegas membuat kue tersebut, yang kemudian akan
diantar ke alamat rumah sih pemesan. Sungguh luar biasa produktif sih menurutku
hal ini, yang awalnya hanya sekadar ibu rumah tangga, kini bisa menjadi pelaku
UMKM lokal. kita harus bisa mengambil contoh nihh, jangan mau ketinggalan yaa teman-teman, lumayan buat
penghasilan tambahan kan hehehe.
Kemudian ada juga Ibu
Nurhayati yang menjalankan bisnis UMKM warung usaha. Anak dari seorang ibu ini
pun juga merupakan teman baik saya sendiri. Jadi aku dengan mereka seperti
keluarga sendiri, tak heran aku hampir setiap hari singgah ke usaha warung
miliknya karena memang warung miliknya berdekatan dengan lingkungan tempat
tinggalku. Kalau Ibu Nurhayati menjalankan bisnis usaha warung ini juga telah
cukup lama, sekitar 3-4 tahun. Yang awalnya hanya iseng-iseng jualan, namun
kini usaha warung miliknya sudah menjadi besar dan banyak dikenal oleh banyak
masyarakat sekitar. Termasuk diriku yang menjadi salah satu pelanggan setianya hehehe.
Adapun warung usaha
miliknya menjualkan berbagai aneka jajanan serta kebutuhan sehari-hari seperti
gas, aqua galon, dll. tak hanya itu saja, beliau juga menjual usaha pulsa,
token listrik, dan topup voucher game. Tentunya tak perlu diragukan lagi
pemasukan dari usaha yang ia jalankan. Seiring perkembangan pesat teknologi,
kita juga semakin mudah untuk membesarkan bisnis UMKM dengan memanfaatkan
kecanggihan teknologi seperti platform digital untuk meningkatkan penjualan,
tutur Ibu Nurhayati.
Apalagi kini berbelanja produk
UMKM semakin mudah berkat teknologi, kita bisa mencari aneka jenis produk UMKM
melalui marketplace ataupun sosmed hanya berbekal ponsel saja. Tinggal pilih,
bayar, dan selanjutnya barang akan diantar deh ke alamat rumah oleh jasa kurir
pilihanmu. Kalo aku sih biasanya via
JNE, karna cepat dan terpercaya. Seneng banget denger teriakan kurir JNE pas
nyebut ‘PAKET’ HEHEHE.
Aku sangat kagum dengan
kegigihan ke-2 ibu tersebut, hingga detik ini bisnis UMKM mereka terus
berjalan, justru semakin berkembang.
Berbagi Kisah Profil UMKM dan Raih Kesempatan Mendapatkan Hadiah Ratusan Juta
JNE Content Competition 2021 |
Oh iya teman-teman, buat
kalian yang memiliki kisah juga tentang profil UMKM apapun kalian bisa banget lohh ikutan kompetisi “JNE Content Competition 2021” yang diadakan oleh JNE dalam rangka merayakan hari ulang tahunnya yang ke-31
tahun. Adapun untuk periode kompetisi ini diperpanjang berlangsung dari 6
Desember 2021 s/d 31 Januari 2022. Kompetisi ini dibuka untuk umum siapapun
boleh mengikutinya termasuk content creator, masyarakat biasa, jurnalis, dll. Yang
penting kalian mempunyai akun kompasiana. Jadi jangan sampai ketinggalan yaa
teman-teman, kapan lagi yaa kan hanya menulis, kita bisa meraih jutaan.
Untuk tema kompetisinya
yaitu ‘JNE Bersama UMKM Untuk Indonesia’.
terdiri dari beberapa kategori seperti lomba menulis, membuat video, photo,
serta design. Tinggal sesuaikan saja dengan skill yang kamu kuasai mau ikutan
yang mana hehe. Nantinya dari setiap
kategori masing-masing akan dipilih masing-masing pemenangnya yang tentunya
hadiahnya pun sangat menggiurkan lohh.
Buat kalian yang mau
ikutan dan pengen tau info lengkapnya buruan deh cek di https://bit.ly/JNEContentCompetition atau kalian juga bisa cari tahu melalui akun instagram milik JNE di @jne_id. Pokoknya
jangan sampai ketinggalan kompetisi ini yaa teman-teman.