image source : merdeka.com |
Konten Gaptek - Salah satu iman kepada Allah SWT yaitu percaya pada hari kiamat. Rukun iman yang ke lima ini bertujuan agar kita sebagai hamba Allah SWT selalu taat kepadaNya. Salah satu kiamat yang paling besar adalah kiamat kubra. Kiamat kubra merupakan hancurnya seluruh alam semesta yang sebelumnya di tandai berbagai hal. Rasulullah SAW bersabda :
"Tidak akan terjadi
hari kiamat sehingga kamu melihat sebelumnya sepuluh macam tanda-tandanya,
asap, dajjal, binatang besar, matahari yang terbit dari tempat tenggelamnya,
turunnya Isa bin Maryam Alaihisalam, adanya Ya’juj dan Ma’juj, tiga kali gempa
bumi yang ada di timur, barat, dan Semenanjung Arab, serta api yang keluar dari
arah negeri Yaman yang akan membuat manusia ke Padang Mahsyar mereka."
(HR. Muslim).
Berikut penjelasan tanda
kiamat kubra yang harus diketahui :
1.
Munculnya Dukhan
Dukhan merupakan asap
tebal yang menyelimuti bumi dari timur hingga barat. Asap tersebut berada di
bumi selama 40 hari. selama 40 hari asap ini akan dihirup oleh manusia dibumi,
jika seorang mukmin yang beriman terkena asap tersebut maka dia hanya merasakan
seperti flu namun jika kepada orang kafir maka akan merasakan sesak di dada dan
mengeluarkan cairan pada kuping.
Berikut firman Allah SWT yang
menjelaskan tentang dukhan :
فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِي السَّمَاءُ بِدُخَانٍ مُبِينٍ
“Maka tunggulah hari
ketika langit membawa kabut/asap yang nyata” (QS. ad-Dukhan:10)
2.
Muncul Binatang Besar dan Melata
Munculnya binatang yang
sangat besar seperti reptile di akhir zaman. Pada Quran surat Al-Naml ayat 82
dijelaskan bahwa munculnya binatang dari perut bumi :
وَ اِذَا وَقَعَ الۡقَوۡلُ عَلَيۡهِمۡ اَخۡرَجۡنَا لَهُمۡ دَآبَّةً مِّنَ الۡاَرۡضِ تُكَلِّمُهُمۡۙ اَنَّ النَّاسَ كَانُوۡا بِاٰيٰتِنَا لَا يُوۡقِنُوۡنَ
“Dan apabila perkataan
(ketentuan masa kehancuran alam) telah berlaku atas mereka, Kami keluarkan
makhluk bergerak yang bernyawa dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka
bahwa manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami”
Menurut ahli tafsir, Allah
SWT mendatangkan binatang besar ke permukaan bumi untuk menyiksa kaum kafir dan
yang tidak beriman kepada Allah SWT.
3.
Munculnya Api di Yaman
Dalam Kitab Shahih Muslim
IV, h 2225, no, 2901 Rasulullah bersabda:
عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ أَسِيدٍ الْغِفَارِيِّ، قَالَ: اطَّلَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْنَا وَنَحْنُ نَتَذَاكَرُ، فَقَالَ: مَا تَذَاكَرُونَ؟ قَالُوا: نَذْكُرُ السَّاعَةَ .
قَالَ:
" إِنَّهَا لَنْ تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ –
فَذَكَرَ...
وَآخِرُ ذَلِكَ نَارٌ تَخْرُجُ مِنَ الْيَمَنِ ، تَطْرُدُ النَّاسَ إِلَى مَحْشَرِهِمْ
"
“Akhir dari semua tanda
itu adalah api yang keluar dari Yaman, menggiring manusia ke tempat mereka
dihimpun.”
Ketika akhir zaman kelak,
kiamat akan ditandai dengan munculnya api dari yaman dan membuat umat seluruh
umat manusia menuju padang Mahsyar.
4.
Terjadinya Gempa Bumi Dahsyat
Tanda kiamat kubro
selanjutnya yaitu terjadinya gempa bumi yang sangat dahsyat dan terasa di
seluruh penjuru bumi. Dalam hadist Bukhari, rasulullah bersabda :
“Wahai Ibnu Hawaalah jika engkau telah melihat
khilafah tersebar dari Madinah hingga Syam, terjadi gempa-gempa, bala bencana
serta hal-hal menggetarkan lainnya. Maka pada saat itu, terjadinya hari kiamat
lebih dekat daripada jarak antara tangan dan kepalamu.” (HR Bukhari).
5.
Matahari Terbit dari Sebelah Barat
Ketika matahari muncul
dari barat maka itulah tanda-tanda kiamat segera datang. Dengan munculnya
peristiwa tersebut maka seluruh amal dan taubat telah ditutup. Sebagaimana
rasulullah bersabda :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه أَنَّ رَسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا. فَإِذَا طَلَعَتْ مِنْ مَغْرِبِهَا آمَنَ النَّاسُ كُلُّهُمْ أَجْمَعُونَ، ﴿ فَيَوْمَئِذٍ لاَ يَنْفَعُ نَفْسا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِي إِيمَانِهَا خَيْرا
“Tidak akan terjadi kiamat sehingga matahari terbit dari tempat terbenamnya, apabila ia telah terbit dari barat dan semua manusia melihat hal itu maka semua mereka akan beriman, dan itulah waktu yang tidak ada gunanya iman seseorang yang belum pernah beriman sebelum itu. (HR Bukhari dan Muslim, Ahmad, serta Abu Dawud, dari Abu Hurairah).